Rabu, 29 Oktober 2008
Kamis, 04 September 2008
live musick Komunitas
JM Musick Studio : Cp Mr. Bobi
Aesthetica Musick Studio : Cp Mr. Erick
Tribal Musick Studio : Cp Mss. Darma
Delete Musick Studio : Cp Delete Management
Sabtu, 30 Agustus 2008
Sebelum lebih jauh ngebahas soal perkembangan musik indie tanah air, ada baiknya kalau kita flash back sedikit soal perkembangan musik indie secara menyeluruh karena dari sana jugalah cikal bakal musik indie tanah air lahir.
Pergerakan indie sebenarnya bukan sesuatu yang baru, mereka dimulai pada era punk tahun 70-an. Pada era itu sistem seolah dijungkirbalikan (do it yourself) termasuk dalam cara merilis rekaman. Momen-momen itulah cikal bakal dari musik indie yang kita kenal sekarang. Ledakan punk ini menyebar di seluruh dunia sampai muncul istilah-istilah seperti new wave dan post-punk saat ini. Tapi memang, di Indonesia sendiri etos dan juga band-band punk ini tidak sampai, hanya gaya fashionnya saja yang diambil.
Sampai kita tiba di awal tahun 90-an. Band apa yang paling kita ingat saat itu? Tentunya Nirvana. Pada tahun 90-an band-band underground mendapat kontrak rekaman dengan label-label besar, salah satunya adalah Nirvana. Nirvana hadir dengan albumnya ‘Nevermind’ dan menjagokan single ‘Smells Like Teen Spirit’ pada tahun 1991. Nirvana terasa lain karena berani hadir dengan perbedaan, mungkin dengan lirik yang nihil namun ekspresi yang benar-benar mengena di jiwa anak muda. Semacam pencerahan dan kesadaran baru dalam bermain musik, termasuk untuk band-band di Indonesia.
Sejak masa Nirvana, distribusi band-band yang ‘aneh’ dari luar negeri pun lebih mudah didapat karena didistribusikan oleh label besar dan sampai ke Indonesia. Tentunya hal ini punya pengaruh dan meski pada masa itu melakukan rekaman sendiri memang tidak semudah sekarang, tapi kesadaran untuk melakukan hal itu ada. Lalu mulailah muncul band-band dari punk rock, grunge, indie pop dan lain sebagainya yang mengusung semangat yang sama. Awalnya mereka memainkan lagu milik orang lain namun kelamaan mulai berani maju dengan lagu ciptaan sendiri. Awalnya hanya main di lingkungan setempat sampai akhirnya punya massa sendiri.
PAS Band bisa dikatakan indie band Indonesia yang meraih sukses. PAS merilis EP secara indie sampai akhirnya label-label besar menawarkan kerja sama. Mereka punya fan base yang kuat karena mereka mulai dari bawah dan punya struktur yang kuat. Selain itu ada juga band-band lain misalnya Pure Saturday dan masih banyak lagi. Tahun 90-an ini pergerakan indie bergerak secara sporadis.
Dari masa itu hingga sekarang, perkembangan musik indie tanah air terus meningkat. Bukan hanya di sisi band indie saja, tapi juga elemen-elemen yang mendukungnya seperti majalah indie, trend internet seperti MySpace dan friendster, panggung-panggung reguler, label indie bahkan juga fashion (distro). Memang semuanya berakar pada semangat anak muda yang selalu mencari yang beda, mencari ekspresi yang bisa merepresentasikan eksistensi mereka. Sekarang band indie bisa ditemui di mana saja, bukan cuma Jakarta atau Bandung, tapi juga Jogjakarta, Surabaya, Bali, Malang dan kota-kota
copy paste form www.bengkel_indie.com
Written by Ian
Jumat, 29 Agustus 2008
sekretariat sementara komunitas anak band nabire
karena belum memiliki tempat yang tetap untuk dijadikan sekretariat maka sekretariat sementaranya di:
base camp aesthetica
jl. beringin, malompo, nabire, papua
Tlp. erry 081 354 099 354/eric 081 241 097 483/abhie. 0852 448 11636
email : kabn@Rocketmail.com
pembentukan komunitas anak band nabire
komunitas ank band nabire(KABN) berdiri atas prakarsa dari panitia pembentukan komunitas yang terdiri dari :
erry : ketua panitia
jeny: sekretaris
ramon: bendahara
dan seksi2 lainya, panitia ini terbentuk karena dilandasi oleh keinginan membangun solidaritas antar musisi band yang ada,
panitia ini bergerak untuk mengumpulkan/mengundang anak2 band dan membuat satu pertemuan yang agendanya adalah memilih ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara komunitas.
Dari pertemuan tersebut dihasilkan kata sepakat yaitu :
mr. abhie dari no name's band sebagai ketua komunitas
mr. boy dari kabaresi band sebagai wakil ketua
mr. eric dari aesthetica sebagai bendahara
miss. eva official kabaresi band sebagi sekretaris
pada acara syukuran atas terbentuknya komunitas ini maka di adakan live music di taman wisata pantai gedo. dengan menampilkan peforma dari band-band yang ada di kota nabire acara ini berlangsung sangat meriah dan mendapatkan respon positive dari masyarakat kota nabire.
untuk program kerja kedepan komunitas ini belum sempat merancang karena masih terfokus dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan perumusan AD ART komunitas yang belum juga rampung hingga kini.